Sabtu, 16 Agustus 2014

Berkubang


Sekali waktu aku pernah berlari mengejar bayang-bayang semu; lalu terantuk, jatuh dan terdiam.

Tahu apa yang kulakukan setelahnya?

Aku berkubang di sana, pada sepetah tanah yang kupagari duri. Aku mengendap serupa gula di dasar gelas.

Lalu dunia pun akan menua, berubah teramat banyak hingga aku tertinggal di salah satu sudutnya.

* * *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

COPYRIGHT © 2017 · MONOKROM | THEME BY RUMAH ES