Rabu, 20 Agustus 2014

Review: One for The Money


Judul: One For The Money
Judul Terjemahan: Uang Nomor Satu!
Pengarang: Stephanie Plum
Penerjemah: Feri Hamda
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Serambi Ilmu Semesta
Tebal: 337 halaman
Diterbitkan pertama kali: Maret 2008
Format: Paperback

Sinopsis:

Stephanie Plum kehilangan pekerjaan dan karena sangat butuh uang dia terpaksa menjadi penangkap penjahat buron. Namun, bukan soal gampang meringkus penjahat yang satu ini—sebab Joe Morelli bukan hanya mantan polisi yang andal, tetapi juga "kekasih" pertama Stephanie.

Stephanie bukan detektif biasa, yang terlatih, dingin, dan macho. Dia cantik, seksi, bicara seenaknya, tapi punya nyali dan kejelian luar biasa. Anda takkan menyangka akan menemuinya di kawasan keras penuh preman, bandar narkoba, dan perempuan jalanan.

Tapi, Stephanie tak takut menyatroni tempat semacam itu, dan tak mau dipandang remeh. Di akhir cerita, dia akan membuktikan kehebatannya kepada semua orang—dan mungkinkah dia mendapat si bad boy idaman dari masa lalunya itu?

Review:

Stephanie Plum baru dipecat dan berubah jadi kere. Karena sangat butuh uang dia pun menerima pekerjaan sebagai pemburu buronan yang upahnya menggiurkan padahal dia nggak punya pengalaman. Sayangnya yang mesti Stephanie buru ini malah mantan pacarnya, Joe Morelli. Bukan sembarang mantan pacar, Joe Morelli ini juga mantan polisi yang andal.

Demi menemukan Joe dan menyeretnya ke polisi si Stephanie ini mesti rela beredar ke lingkungan yang banyak premannya, bandar narkoba, bahkan gym yang mempertemukannya pada Benito Ramirez. Si Ramirez ini petinju yang udah terkenal, sekaligus penjahat kelamin yang suka memutilasi dan berbuat kekerasan pada perempuan. Karena merasa 'ditolak' oleh Stephanie dia mulailah meneror Stephanie. Nggak cuma itu, Stephanie juga dapat ancaman dan percobaan pembunuhan entah dari siapa. Dan ... bukannya meringkus Joe, setelah beberapa kali bertemu dengan Joe ini mereka malah bekerja sama. Steph mesti membantu Joe menemukan saksi yang bisa meringankannya. Usut punya usut katanya sih si Joe nggak bersalah. Dan dengan cara bekerja sama ini Steph tetap bisa dapat upahnya sementara Joe bisa membebaskan dirinya dari tuntutan. Kemudian dimulailah kisah kerja sama rahasia antara mereka.

Jadi ... begitulah inti ceritanya.

Sejujurnya kalo nonton film bergenre action saya nggak terlalu minat. Tapi buku ini sukses menarik minat saja. Apalagi dengan gaya Steph yang sering ketiban sial dan cara bicaranya yang sarat sarkasme kalo ketemu sama Joe, buku ini terasa sangat menghibur. Belum lagi bagian konyol lainnya yang bisa buat saya ngakak. Nggak cuma ngakak, tapi saya dibuat cemas juga kalo si Steph ini lagi lalai, sendirian dan malah mengumpankan diri pada kejahatan. Tapi ... endingnya saya rasa kurang greget. Hubungan Joe dan Steph semacam masih menggantung dan bikin saya sebel. Eh, tapi ini ada serinya bukan sih? Saya jadi penasaran.

Secara keseluruhan saya suka buku ini kecuali pada bagian dialog yang terjemahannya dibuat kelewat gaul semacam: Dan yang lo pake itu mobil gua! Atau kalimat lainnya yang menggandung kata lo-gua. Bagi saya pemakaian katanya kurang tepat. Di bagian situ komedinya kurang dapet malah.

Dari saya itu saja sih, so ... 4 bintang untuk Stephanie Plum dan Joe Morelli.

Rating: 4 bintang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

COPYRIGHT © 2017 · MONOKROM | THEME BY RUMAH ES